BIOSTATISTIK DESKRIPTIF JENIS DATA DAN SKALA
MAKALAH DASAR KEPENDUDUKAN
JENIS DATA DAN SKALA PENGUKURAN
DOSEN :
NIA
MUSNIATI, SKM., MKM
DISUSUN KELAS 1A :
Saptuti
Mubarokah – 1905015019
FALKUTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA
TAHUN AJARAN 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Statistika
merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data,
informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari
kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau
mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar
konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika
antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin
ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupunilmu-ilmusosial (termasuk sosiologi dan psikologi),
maupun di bidang bisnis, ekonomi,
dan industri.
Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk
berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang
paling dikenal.Statistika juga mempelajari skala pengukuran.Skala pengukuran
juga sangat menetukan tingkat kepercayaan suatu data.
B. Rumusan
Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah bagaiamana jenis
data dan skala pengukuran data dalam Statistika?
C. Tujuan
Tujuan dalam makalah ini adalah untuk mengetahui apa
saja jenis data dan tentang skala pengukuran data dalam statistika.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN DATA
Data merupakan
kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya
kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan.
Kualitas kue ditentukan oleh bahan dasar dan
cara memasaknya. Demikian halnya, kualitas kesimpulan penelitian
ditentukan oleh data (bahan dasar) dan teknik analisis dan penyajiannya.
2. KARAKTERISTIK DATA
§ Elemen atau Unsur, Serangkaian data
memiliki elemen. Masing-masing elemen memiliki karakteristik.
§ Variabel, adalah karakteristik atau
ciri khas elemen yang menjadi perhatian dan memiliki nilai-nilai yang
berbeda.
§ Kasus, adalah informasi yang menyangkut
seluruh variabel dari suatu elemen tertentu.
§ Observasi, Observasi adalah
hasil pengamatan tertentu
Contoh table data:
1. PENGELOMPOKAN DATA
A.
Berdasarkan
Sumber Data
Data Primer
Data
yang langsung dikumpulkan oleh peneliti sendiri. Terdapat beberapa metode
pengumpulan data primer, antara lain:
§ Wawancara langsung dengan
responden.
§ Wawancara tak langsung (melalui
informan) → penelitian tentang dampak minuman keras (peneliti mungkin kesulitan bertemu langsung
dengan pemakai, jadi ia mungkin menghubungi tetangga, penjual miras, teman
teman si pemabuk).
§ Dengan menggunakan angket (yang
disebar atau melalui pos)
Data Sekunder
Data
yang dikutip dari sumber dokumentasi.
1.
Sumber
data sekunder yang dipublikasi (data harga saham, harga komoditas dari
surat khabar, majalah atau media elektronik)
2.
Sumber
data sekunder yang tak dipublikasi (arsip pemerintah,
lembagalembag penelitian, dsb.)
B. Berdasarkan Penampilan
Data Kualitatif
Data
yang dinyatakan dalam bentuk non-angka/non-numerik atau biasa juga disebut
atribut. Dalam istilah komputer disebut data bertipe string.
Data Kuantitatif
Data
yang dinyatakan dalam bentuk angka (data numerik). Dalam komputer
dikenal sebagai data numeric. Data kuantitatif dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
dikenal sebagai data numeric. Data kuantitatif dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
§ Data diskrit: data kuantitatif diskrit
adalah data hasil pencacahan dan berupa bilangan bulat (dalam komputer
dikenal sebagai integer).
§ Data kontinyu: data kuantitatif diskrit
adalah data hasil proses pengukura dan dapat berupa bilangan pecahan
(bilangan real).
Berdasarkan Skala
Data Nominal
§ Dibedakan dalam kategori tanpa
memperhatikan urutan.
§ Satu pengukuran hanya
menghasilkan satu-satunya kategori.
§ Setiap kategori dianggap sama
(tanpa tingkatan).
§ Data paling ‘rendah’ dalam
level pengukuran data.
§ Tak bisa dioperasikan secara
matematis.
Contoh:
§ Jenis kelamin
§ Data alamat
§ Jenis sabun
§ Tanggal/Tempat lahir
§ Suku
§ Agama
Data
Ordinal
§ Dibedakan dalam kategori
berdasarkan urutan.
§ Memiliki tingkatan data.
§ Lebih ‘tinggi’ dibanding data
nominal dalam level pengukuran data.
§ Tak bisa dioperasikan secara
matematis.
Contoh:
§ Ranking kelas I, II, III
§ Tingkat senioritas pegawai
§ Ranking juara I, II, III
§ Status sosial (kaya, sedang,
miskin)
§ Tingkat kepangkatan ΓΌ Tingkat
pengetahuan
Data Interval
§ Urutan bertingkat dan dapat
dikuantifikasi (diberi nilai)
§ Memiliki interval tertentu
§ Lebih ‘tinggi’ dibanding data
ordinal dalam level pengukuran data
§ Dapat dianalisis dengan uji
statistik parametrik.
Data Rasio
§ Data bersifat angka dalam arti
yang sesungguhnya
§ Memiliki angka nol absolut
§ Memiliki kedudukan paling
‘tinggi’ dalam level pengukuran data
§ Dapat dioperasikan secara
matematis.
Contoh
§ Angka produksi
§ Harga saham
§ Tinggi badan
§ Jumlah warga desa
1. PENYUSUNAN KUESIONER (DAFTAR
PERTANYAAN)
Menyusun
kuesioner merupakan tahap yang sangat penting dalam pengumpulan
data.
data.
Pemohonan
Kerja Sama (berupa lembar/surat khusus) yang berisi:
§ Identitas pewawancara
§ Organisasi/lembawa pewawancara
§ Tujuan penelitian
§ Ucapan terima kasih.
Petunjuk Pengisian Angket
Berikan
petunjuk pengisian yang jelas, agar responden dapat mengisi dengan benar
semua pertanyaan yang disediakan. Jika petunjuk tidak jelas, responden
mungkin salah mengisi jawaban sehingga data yang dihasilkan tidak teliti
dan tidak mencerminkan data yang sesungguhnya. Petunjuk
pengisian menduduki urutan kedua setelah Permohonan kerja sama.
Identitas Responden
Data
identitas responden sering diperlukan untuk melengkapi gambaran umum
karakteristik responden. Data ini biasanya berupa data kategori
(nominal atau ordinal). Bagian ini biasanya mencakup:
§ Nama
§ Jenis kelamin
§ umur
§ Tingkat pendidikan
§ Pekerjaan
§ Penghasilan
Pertanyaan Utama (Variabel Utama Penelitian)
§ Tentukan variabel utama
penelitian
§ Buat indikator-indikator untuk
tiap variabel (gunakan landasan teori atau pendapat pakar) agar pengukuran
tepat pada sasaran
§ Pilih skala pengukuran yang
sesuai
§ Kembangkan daftar pertanyaan
yang mudah dipahami oleh responden target dan disusun secara konsisten.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Statistika merupakan
ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau
hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data,
statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini
dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar
konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika
antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
Selain itu data skala pengukuran ini
digunakan untuk menyusun kuesioner merupakan tahap yang sangat penting dalam
pengumpulan data berupa, Petunjuk
Pengisian Angket, Identitas Responden, Pertanyaan Utama (Variabel Utama
Penelitian),
B.
SARAN
Mungkin
ini saja yang dapat penulis buat, meskipun penulisan ini jauh dari sempurna.
Masih banyak kesalahan dari penulisan dan pemahaman ini, untuk itu saran dan
kritik yang saya harapkan dari kekurangan penulis buat agar bisa menjadi
motivasi untuk masa depan yang lebih baik dari pada sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar